Minggu pagi kemarin (19/07), saya dibangunkan oleh sebuah berita duka: Sapardi Djoko Damono telah berpulang.
Membicarakan Pak Sapardi, saya jadi ingat masa-masa ketika saya membawa Hujan Bulan Juni ke mana-mana sampai lecek tak berbentuk. Saya juga akan selalu ingat obsesi saya selama bertahun-tahun untuk suatu saat bisa menggubah “Lirik untuk Lagu Pop” ke dalam sebuah aransemen pop psikedelik, dan kandasnya obsesi itu setelah mengetahui bahwa sekumpulan orang telah mendahului saya.
Saya tak pernah pandai bicara tentang kematian. Berita kematian selalu membuat kata-kata seakan bersembunyi dari ujung jemari. Kepala serasa lengang.
Karena itu, buat SELEBARAN kali ini saya memutuskan untuk mewartakan tulisan dari kawan-kawan saya saja. Berikut di antaranya:
Wawancara dengan Reda Gaudiamo oleh editor kami, Raka Ibrahim, mengenai perangai Pak Sapardi, kebiasaannya berkelakar, dan hari-hari terakhirnya. Baca di Asumsi.co.
Sabda Armandio menulis sebuah pembacaan atas “Lirik untuk Lagu Pop” dan secarik cerita buat Pak Sapardi. Kalian bisa membacanya di Patron.
Buat Ruang, Dymussaga menceritakan kenangannya akan Pak Sapardi: halaman belakang rumah, perihal ponselnya (yang kini sudah lecet), dan Pondok Indah Mall.
Sampai jumpa, Pak Sapardi.
REKOMENDASI LIAR
Festival Etalase Pemikiran Perempuan 2020 - Cipta Media
Etalase Sekolah Pemikiran Perempuan (SPP) adalah festival online yang merayakan pengalaman perempuan dan pemikiran-pemikirannya. Apa saja yang dibicarakan? Langsung saja cek jadwalnya.
Festival yang digagas oleh Cipta Media ini akan diadakan pada 24-26 Juli 2020. Kabarnya, besok (23/07) merupakan hari terakhir pendaftarannya. Segera amankan tempatmu sebelum terlambat.
La Passion Du Cri - Pt II - DAÏDA
Grup jazz asal Perancis yang digawangi oleh Vincent Tortiller pada drum. Komposisinya pepat dan sibuk. Kalian bisa mendengar beat techno yang menggelegak, terompet yang diseret ke sana kemari seenak jidat, serta isian drum yang sesak dan bertenaga diaduk ke dalam tiga lagu yang nyebrang.
Rilisan ini merupakan bagian dari trilogi EP yang sedang mereka kerjakan. Kalian bisa mendengarkan bagian pertamanya yang tak kalah ramai lewat Bandcamp.
Klub baca virtual - NY Times
Ternyata conference call bisa jadi solusi buat kalian yang merindukan suasana membaca di tengah keramaian, mencari teman membaca, atau sekadar mencari orang-orang yang mau menemani kalian mengerjakan apapun dalam diam.
Kalau suka dengan kerja Ruang, kamu bisa ikut mendanai kerja Ruang dengan patungan atau ikut bergabung sebagai Warga.
Sampai jumpa di edisi berikutnya!
Penulis: Tomo Hartono